Babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung di berbagai negara telah menghasilkan banyak kejutan. Sejumlah tim kuat masih berjuang, namun ada pula 18 negara yang sudah dipastikan tersingkir dan kehilangan peluang tampil di ajang bergengsi tingkat Asia tersebut.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain muda, tetapi juga menjadi tolak ukur perkembangan sepak bola di setiap negara. Karena itu, kegagalan lolos tentu menjadi bahan evaluasi besar bagi federasi masing-masing.
Grup A
Taiwan – Takluk 0-6 dari Yordania membuat Taiwan tak mampu melanjutkan persaingan.
Bhutan – Kekalahan 0-2 dari Turkmenistan membuat mereka menjadi juru kunci grup.
Grup B
Myanmar – Meski sempat meraih poin, kekalahan 1-2 dari Jepang memastikan mereka gugur.
Afghanistan – Dua kekalahan beruntun, termasuk 0-1 dari Kuwait, menutup peluang mereka.
Grup C
Singapura – Kalah dua kali berturut-turut membuat Singapura harus angkat koper.
Bangladesh – Senasib dengan Singapura, gagal memetik kemenangan sama sekali.
Grup D
Timor Leste – Dua hasil buruk membuat Timor Leste harus tersingkir lebih awal.
Kepulauan Mariana Utara – Belum mampu bersaing di level Asia.
Grup E
Sri Lanka – Kekalahan beruntun memastikan mereka gagal melangkah ke putaran final.
Grup F
Mongolia – Performa kurang maksimal membuat Mongolia harus terhenti.
Grup G
Oman – Hasil mengejutkan karena Oman dikenal sebagai tim dengan tradisi sepak bola kuat.
Pakistan – Belum mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia lainnya.
Grup H
Brunei Darussalam – Terhenti setelah dua kali menelan kekalahan.
Grup I
Hong Kong – Gagal mengimbangi lawan-lawannya, tersingkir setelah dua kekalahan.
Guam – Senasib dengan Hong Kong, harus puas tersingkir di fase grup.
Grup J
Laos – Meski berjuang keras, hasil imbang dan kekalahan membuat Laos gugur.
Macau – Tumbang telak saat menghadapi Indonesia, peluang langsung tertutup.
Grup K
Nepal – Hasil buruk membuat mereka tak bisa melanjutkan ke putaran final.
Kegagalan ini bukan hanya sekadar catatan statistik. Bagi negara-negara tersebut, tidak lolosnya ke Piala Asia U-23 2026 akan berdampak pada pengembangan sepak bola usia muda, peringkat FIFA, hingga kepercayaan diri pemain. Situs Slot PG
Beberapa negara seperti Oman dan Singapura yang memiliki tradisi sepak bola cukup baik tentu akan melakukan evaluasi besar. Sementara tim-tim kecil seperti Bhutan, Guam, atau Kepulauan Mariana Utara masih memerlukan investasi besar dalam pembinaan pemain muda.
Dengan tersingkirnya 18 negara ini, persaingan menuju Piala Asia U-23 2026 semakin ketat. Hanya tim terbaik dari setiap grup dan runner-up terbaik yang akan melangkah ke putaran final di Arab Saudi.
Meski gagal, negara-negara ini tetap bisa menjadikan pengalaman di kualifikasi sebagai ajang belajar untuk menyiapkan generasi emas berikutnya.
Subscribe now.
Sign up for our newsletter to get the most interesting stories of the day straight to your inbox before everyone else
©2025 - fiftyclubsoccerschool.com | Created with systeme.io•